Minggu, 15 April 2012

Biografi Asrul Sani


Asrul Sani (lahir di Rao,Sumatra Barat, 10 Juni 1926 – meninggal di Jakarta, 11 Jnuari 2004 pada umur 77 tahun) adalah seorang Sastrawan dan sutradara film ternama asal Indonesia.Tahun 2000 Asrul menerima penghargaan Bintang Mahaputra dari Pemerintah RI.
Asal usul
Asrul Sani merupakan anak bungsu dari tiga orang bersaudara. Ayahnya, Sultan Marah Sani Syair Alamsyah Yang Dipertuan Padang Nunang Rao Mapat Tunggul Mapat Cacang, merupakan kepala adat Minangkabau di daerahnya. Ibunya Nuraini binti Itam Nasution, adalah seorang keturunan Mandailing. Pendidikan
Asrul menyelesaikan pendidikan dasar di kampung halamannya Pasaman, Sumatera Barat. Selesai dari Sekolah Rakyat di Rao, Asrul merantau ke Jakarta untuk belajar di Sekolah Teknik, lalu masuk ke Fakultas Kehewanan Universitas Indonesia. Dia sempat pindah ke Fakultas Sastra UI, namun kembali lagi hingga tamat memperoleh titel dokter hewan (1955). Setelah itu dia mengikuti seminar internasional mengenai kebudayaan di Universitas Harvard (1954), memperdalam pengetahuan tentang dramaturgi dan sinematografi di Universitas California Selatan, Los Angeles, Amerika Serikat (1956), dan kemudian membantu Sticusa di Amsterdam (1957-1958).Karier
Bersama Chairil Anwar dan Rivai Apin, ia mendirikan "Gelanggang Seniman" (1946) dan secara bersama-sama pula menjadi redaktur "Gelanggang" dalam warta sepekan Siasat. Selain itu, Asrul pun pernah menjadi redaktur majalah Pujangga BaruGema Suasana (kemudianGema), Gelanggang (1966-1967), dan terakhir sebagai pemimpin umum Citra Film (1981-1982).
Asrul pernah menjadi Direktur Akademi Teater Nasional Indonesia, Ketua Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi), anggota Badan Sensor Film, Ketua Dewan Kesenian Jakarta, anggota Dewan Film Indonesia, dan anggota Akademi Jakarta.
Selain dikenal sebagai penyair dan sutradara film, Asrul juga merupakan seorang politisi. Sejak tahun 1966 hingga 1971, dia duduk di parlemen mewakili Partai Nahdlatul Ulama, dan berlanjut hingga tahun 1982 mewakili Partai Persatuan Pembangunan.Keistimewaannya
Sastra
Tiga Menguak Takdir (kumpulan sajak bersama Chairil Anwar dan Rivai Avin, 1950)
Dari Suatu Masa dari Suatu Tempat (kumpulan cerpen, 1972)
Mantera (kumpulan sajak, 1975)
Mahkamah (drama, 1988)
Jenderal Nagabonar (skenario film, 1988)
Surat-Surat Kepercayaan (kumpulan esai, 1997)
Titian Serambut Dibelah Tudjuh, 1959
Pagar Kawat Berduri (1963)
Apa Jang Kau Tjari, Palupi? (1970)
Salah Asuhan (1974)
Bulan di Atas Kuburan(1976)
Kemelut Hidup(1978)
Di Bawah Lindungan Ka'bah (1981)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar