Pertengkaran

        Nama lengkap saya Dwi Kurnia Indar Kusumadewi, panggil ajah saya dwi/nia.Lahir di tegal, 16 November 1999, anak ke-2 dari 2 bersaudara, hobi saya makan, tidur, baca, bermain.Saya sekolah di SMPN1 Cikarang Utara angkatan tahun 2011-2012.

        Nama kakak saya Surya Indra Pratama.Nama Ibu saya Nurchasanah nama bapak saya Laurent indar widyanto.Saya sudah lama tinggal di jakarta.

        Hari senin yang lalu pada saat itulah pertengkaran saya dengan Mela dan Alma di mulai.Entah kenapa mereka berdua tidak mau menjadi teman saya.Saya belum merasa mereka marah kepada ku semenjak Alma dan Mela nyindir lama-lama aku sadar mereka berdua marah kepada ku.

Sewaktu-waktu aku share di grup Facebook namanya Billingual Seven Three yaitu grup hanya untuk kelas ku saja aku share yang ku tulis “buat Alma, Mela, Decinta, Sisca aku minta maaf kalau aku ada salah aku gak mau kita marahan aku mau kita main sama-sama lagi bercanda bareng tapi kalau kalian gak mau minta maaf gakpapa kok “Mela menjawabnya “iye aku maafin”tetapi seperti tidak ikhlas maafinnya Alma juga komentar “kenapa?hah?kamu ngerasa?”di Twitter mereka juga nyindir aku sangat kesal lalu aku sindir balik mereka hehehe J maaf ya terpaksa nyindir mereka.Di sms pun sama aku makin kesal dengan mereka lama-lama aku main saja dengan Velia, Andhini, Depi, Nur Annisa, dan Reny.

        Satu minggu kemudian kelas di bersihkan semua siswa kelas 7.3 keluar kecuali yang mau membersihkan aku dan teman-temanku yang baru, Mela dengan temennya gerombolan ku berisik bercanda-canda tapi tidak berisik banget Mela sepertinya risih dia ngetweet “gerombolannya berisik banget sih ketawa-ketiwi kaya kuntilanak”lalu aku pun ngetweet tetapi di rumah “asikan gerombolan ku berisik ketawa-ketiwi kaya kuntilanak”dia ngetweet “baguslah kalau nyadar” aku balas “iya dong aku mah nyadar”dia membalas “yaudah”   

        Dia juga ngetweet “hahaha jadi cupu kamu sekarang di kelas” Ku membalas nya “asikan aku jadi orang cupu di kelas”aku sangat kesal sekali karena mereka selalu menyindir aku.

        Keesokan harinya Mela tiba-tiba mention ke aku “eh cek DM(Dirrect Message)deh”DM itu pesan untuk pribadi tidak di lihat siapa-siapa keculai kita sendiri lalu aku menjawab “dimana?”ia membalas “di Twitter”aku balas “dimananya?”ia mengatakan “di gambar orang terus ada tulisan pesan langsung”.Aku cek DM ia mengetik “Eh, kita maafan yuk”aku membalasnya “ayo, aku mau main-main lagi sama kalian”ia menjawab”ayo kamu besom main sama aku ya”aku menjawab”ya, tapi yang lain mau gak?”Mela menjawab”Coba kita ngomong besok”aku menjawab “ok deh” Mela membalas “aduh jadi nangis”.

        Di sekolah saya dan Mela sudah bermain bersama waktu pelajaran Matematika ia pun mau menerima saya menjadi anggota kelompoknya.Aku bersenang-senang dengannya hati ku sangat gembira akan tetapi aku masih ragu dengannya karena dia sering nyindir di Twitter entah buat saya atau buat orang lain saya tidak tau, daan saya masih bermain dengan Velia, Andhini, Depi, Nur Annisa, dan Reny.J